PERCOBAAN
4
MEMBUAT
ASTABIL MULTIVIBRATOR
(GENERATOR
PEMBANGKIT PULSA)
NAMA : MUHAMMAD CHOIRUL ANWAR
NO.SISWA : 20190430-E
KELAS/ABSEN :
TELKOMMIL / 10
2
1. Tujuan :
Agar bintara mahasiswa mampu membuat ASTABIL MULTIVIBRATOR
2. Alat dan Bahan :
a. IC 555;
b. Resistor dan Potensio;
c. Livewire;
d. Capasitor;
e. LED;
f. Osciloscop;
3. Pengertian-pengertian
a)
Multivibrator
Multivibrator
adalah suatu rangkaian yang mengeluarkan tegangan bentuk blok atau pulsa.
Sebenarnya multivibrator adalah penguat transistor dua tingkat yang dihubungkan
dengan kondensator, dimana output dari tingkat yang terakhir dihubungkan dengan
penguat pertama, sehingga kedua transistor itu akan saling umpan balik.
Astabil Multivibrator merupakan
salah satu jenis multivibrator yang berguncang bebas (free running) dan
tersulut (triggering). astable multivibrator,multivibrator astabil,rangkaian
astbil multivibrator,teori multivibrator astabil,multivibrator dengan transistor,multivibrator
astabil 555,definisi multivibrator astabil,pengertian astble
multivibrator,output multivibrator,komponen astabil multivibrator,konsep
multivibrator astabil,prinsip kerja multivibrator astabil Disebut sebagai
astable multivibrator apabila kedua tingkat tegangan keluaran yang dihasilkan
oleh rangkaian multivibrator tersebut adalah quasistable.
Disebut
quasistable apabila rangkaian multivibrator membentuk suatu pulsa tegangan
keluaran sebelum terjadi peralihan tingkat tegangan keluaran ke tingkat lainnya
tanpa satupun pemicu dari luar.
b)
Potensiometer
Potensiometer adalah komponen
elektronika yang sebenarnya termasuk salah satu jenis dari resistor. Ya,
potensiometer merupakan jenis resistor yang nilai resistansinya dapat diatur
sesuai keinginan (resistor variabel). Secara struktur, potensiometer terdiri
dari tiga kaki dan sebuah tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya.
Simbol
/ Lambang Potensiometer
Fungsi
Potensiometer
Fungsi utama
dari potensiometer sebenarnya adalah untuk menghasilkan nilai resistansi
bervariasi sesuai dengan nilai yang dikehendaki. Cara mengatur nilai
resistansinya adalah dengan memutar tuas pengatur. Namun saat dipalikasikan
dalam berbagai macam rangkaian elektronika, potensiometer juga berfungsi
sebagai :
- Pembagi tegangan
- Pengatur volume di perangkat audio seperti amplifier
- Aplikasi switch TRIAC
- Pengatur tegangan pada rangkaian adaptor atau power supply
- Pengendali level sinyal
- Joystick pada tranduser
Cara
Kerja Potensiometer
Potensiometer
terdiri dari sebuah elemen resistif yang membentuk jalur dengan terminal yang
berada di kedua buah ujungnya. Sementara terminal satunya berada di tengah
sebagai tuas atau penyapu untuk menentukan pergerakan pada jalur elemen
resistif yang nantinya dapat mempengaruhi naik turunnya nilai resistansi.
Elemen
resistif yang terdapat pada komponen potensiometer pada umumnya terbuat dari
campuran logam dan keramik atau karbon. Jika potensiometer hanya digunakan 2
kaki (1 ujung dan 1 penyapu), dapat berfungsi sebagai resistor variabel atau
rheostat. Namun jika yang digunakan 3 kaki, maka kaki yang satunya berfungsi
sebagai V out sinyal keluaran.
Macam-macam
Potensiometer
Berdasarkan
bentuknya, potensiometer dibagi menjadi tiga jenis atau tiga macam, yakni:
1.
Potensiometer rotary (potensiometer putar);
2.
Potensiometer slider (potensiometer
geser);
3.
Potensiometer trimmer (potensiometer
obeng).
Sedangkan
berdasarkan jalur elemen resistifnya, potensiometer dibagi menjadi dua yakni
potensiometer linear dan potensiometer logaritmik.
4. Rangkaian ASTABIL MULTIVIBRATOR
- Buat table data hasil percobaan;
No.
|
VR1
|
VR2
|
VOLTMETER(V)
|
LED
|
BUZZER
|
Delay
LED &BUZZER
|
1.
|
25%
|
25%
|
7.96 V
|
HIDUP
|
HIDUP
|
3s
|
2.
|
50%
|
50%
|
7.96 V
|
HIDUP
|
HIDUP
|
6s
|
3.
|
75%
|
75%
|
7.96 V
|
HIDUP
|
HIDUP
|
9s
|
4.
|
100%
|
100%
|
7.96 V
|
HIDUP
|
HIDUP
|
12s
|
5. Buat Analisa dari data hasil Percobaan.
Dari data diatas bisa di analisa
bahwa waktu lama delay dari LED dan BUZZER pada rangkaian diatas
menyesuaikan dengan bagaimana kondisi
dari potensio yang ada pada rangkaian diatas. Jika potensio diatur semakin
kecil maka delay daripada LED & BUZZER akan semakin cepat dansebaliknya.
6. Buat
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa data hasil
percobaan yang di hitung secara manual dengan rumus dan data hasil percobaann yang
di hitung pada aplikasi Livewire lebih tepat daripada perhitungan manual.
Juga dapat disimpulkan bahwa pada
rangkaian ASTABIL MULTIVIBRATOR tersebut bahwa :
i.
Semakin kecil pengaturan pada potensio
makan semakin cepat delay menyala dan suara daripada LED dan BUZZER diatas.
ii.
Semakin besar pengaturan pada potensio
makan semakin lambat(lama) delay menyala
dan suara daripada LED dan BUZZER diatas.
iii.
Setelah kami melaksanakan percobaan diatas
untuk arus yang mengalir pada rangkaian tersebut tidak berubah yaitu 7,96 V
walaupun potensio dikecil atau dibesarkan.
Setelah kami buktikan pada aplikasi Livewire
tersebut.
Demikian yang dapat kami analisa dan
simpulkan dari Percobaan 4 Rangkaian Seri dan Paralel. Atas kurang lebihnya
kami mohon maaf. Demikian,Terimakasih.
Batu,
03 September 2019
Muhammad Choirul Anwar
TELKOMIL
20190430-E